Langsung ke konten utama

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAN CARA PENCEGAHANNYA

         Pemanasan global atau Global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Peristiwa ini sendiri membawa banyak dampak bagi kehidupan manusia dan pada alam sendiri.
         Kabarnya, para ilmuwan sudah menyampaikan sebuah prediksi bahwa kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia sudah terjadi. Hal ini disebabkan mencairnya dua lapisan es raksasa di daerah Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur Amerika Serikat (AS). Namun untuk hal ini masih ada percecokan. Pasalnya ada yang bilang es di kutub mulai mencair adalah kebohongan besar. Para peneliti lain telah melakukan penelitiannya, hasilnya pun cukup mengejutkan. Suhu di kutub utara justru menurun hampir 3 kali lipat.
        Tapi tentu saja tergantung kita mempercayainya atau tidak. Jika benar ada es mencair maka hal tersebut berakibat pulau-pulau kecil diperkirakan akan tenggelam. Peristiwa ini bisa terjadi jika air laut semakin tinggi. Maka, negara Indonesia yang memiliki banyak pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke harus rela kehilangan pulau bukan karena di klaim negara asing, tapi karena dampak pemanasan global yang tidak bisa diatasi dengan baik.
     Tanah, tumbuhan yang hidup didaratan merasakan hal yang sama, yakni imbas pemanasan global yang terjadi mampu membuat lahan pertanian kering, tanaman padi tidak subur, tanah retak-retak sampai mudahnya hutan terbakar. Hal ini sendiri menyebabkan banyak petani gagal panen dan makhluk hidup terancam punah karena kurangnya pasokan makanan.
      Emisi polusi udara juga menambah maruknya peristiwa global warming. Selain sebagai penyebab global warming, polusi udara juga memengaruhi aktivitas diudara, seperti helikopter, pesawat terbang.
    Pemanasan global di udara atau lautan adalah suatu bentuk energi, dan badai didorong oleh energi tersebut. Jadi, intensitas badai akan sangat tinggi jika dipengaruhi oleh global warming.

      Berdasarkan sejarah, badai Ike menghantam Texas dan membuat pesisir texas seperti kota mati yang tergenang air, mematikan industri minyak di sepanjang garis pantai Teluk Meksiko. Badai Gustav yang menghantam New Orleans akhir-akhir ini juga mengakibatkan kerugian total sekitar Rp. 18 Triliun. Kemudian, badai Katrina terjadi tahun 2005 di Louisiana menimbulkan kerugian hampir Rp. 25 Triliun dan mengakibatkan penurun jumlah penduduk hampir 5 % dari semula.Selain itu, topan Nargis yang menghantam Burma juga menewaskan sekitar 100 ribu jiwa.
Pemanasan global juga dipastikan akan mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit baru yang melanda makhluk hidup, khususnya manusia. Dunia kedokteran harus tanggap akan hal ini. Jika tida tanggap, maka prediksi makhluk hidup akan punah tidak bisa dinafikan.

      Ada seorang anak yang bibirnya pecah-pecah akibat panasnya matahari dalam kadar yang masih normal. Bagaimana jika panas yang diluar batas normal?

      Untuk itulah sebagai makhluk hidup, kita harus melakukan tindakan untuk mengurangi dampak global warming.

       Kita dapat memulainya dari pola makan kita. Seperti mengurangi makan daging, membiasakan makan masakan berbahan lokal dan masih segar, dan menghindari makanan fastfood. Tanpa kita sadari, tindakan yang kita lakukan tersebut merupakan usaha yang bisa untuk mengurangi dampak global warming.

     Pemanasan global sudah menjadi isu bersama di dunia. Dimana-mana sudah diperbincangkan. Dan semua ummat manusia merasakan dari dampaknya. Kita harus memulai dari diri kita dan keluarga, walau hal ini belum cukup, tapi cukuplah kita tida tidak menjadi orang penyebab pemanasan global terjadi terus menerus.

Sumber:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN VOC DAN DAMPAKNYA TERHADAP RAKYAT JAJAHAN

Kebijakan-kebijakan VOC   dan dampaknya terhadap rakyat jajahan antara lain ;        Contingenten merupakan pajak wajib berupa hasil bumi yang langsung di serahkan kepada VOC. Dampaknya   yaitu menjadikan pendapatan rakyat berkurang karena sebagian hasil bumi mreka harus di bayarkan kepada VOC.       Hongi tochten merupakan kegiatan melakukan pelayaran hongi untuk mengawasi perdagangan VOC dari perdangangan blackmarket.

MUSIK KONTEMPORER (KONSEP, SEJARAH, TOKOH, CIRI-CIRI, FUNGSI DAN ALAT)

  Musik kontemporer adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut musik baru, musik kontemporer, atau, lebih tepatnya, musik seni kontemporer. Ini menjadi istilah yang paling digemari di tahun1990-an. Tetapi kesepakatan dalam penggunaan istilah ini membangkitkan pertanyaan tentang apa yang termasuk dan apa yang tidak termasuk dalam musik kontemporer. Ini menjadi sebuah inti dari perdebatan hangat dikalangan musisi dan pemikir yang biasanya mempunyai persepsi yang berbeda.