Langsung ke konten utama

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN VOC DAN DAMPAKNYA TERHADAP RAKYAT JAJAHAN



Kebijakan-kebijakan VOC  dan dampaknya terhadap rakyat jajahan antara lain ;

  1.       Contingenten merupakan pajak wajib berupa hasil bumi yang langsung di serahkan kepada VOC. Dampaknya  yaitu menjadikan pendapatan rakyat berkurang karena sebagian hasil bumi mreka harus di bayarkan kepada VOC.
  2.      Hongi tochten merupakan kegiatan melakukan pelayaran hongi untuk mengawasi perdagangan VOC dari perdangangan blackmarket. Dampak pelayaran hongi terhadap rakyat jajahan adalah rakyat tidak bisa mendapat keuntungan lain diluar perdagnagan VOC. 
  3.      Verplichte leverantie merupakan penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC. Dampaknya rakyat banyak yang mengalami kemiskinan, kelaparan  karena penyerahan wajib.
  4.            Preangerstelsel merupakan kewajiban bagi rakyat priangan untuk menanam kopi karena tingginya harga jual kopi di eropa. Dampaknya lahan para petani menjadi berkurang untuk pertanian selain kopi sehingga mengalami kerugian.
  5.       Ekstirpasi merupakan hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan. Kebijakan ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan atau sumber penghasilan yang bisa berlebih.
  6.       Devide et impera  merupakan politik pecah belah atau adu domba yakni kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dampaknya menyebabkan terjadinya perpecahan di antara bangsa indonesia.
  7.       Recognitie penningen merupakan imbalan kepada raja atas jasa-jasa yang diberikan. Dampakanya rakyat semakin tertekan karena raja-raja diberi hadiah di saat mereka serba kekurangan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUSIK KONTEMPORER (KONSEP, SEJARAH, TOKOH, CIRI-CIRI, FUNGSI DAN ALAT)

  Musik kontemporer adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut musik baru, musik kontemporer, atau, lebih tepatnya, musik seni kontemporer. Ini menjadi istilah yang paling digemari di tahun1990-an. Tetapi kesepakatan dalam penggunaan istilah ini membangkitkan pertanyaan tentang apa yang termasuk dan apa yang tidak termasuk dalam musik kontemporer. Ini menjadi sebuah inti dari perdebatan hangat dikalangan musisi dan pemikir yang biasanya mempunyai persepsi yang berbeda.